masukkan script iklan disini
Manado Klikberita.co - Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Khairat Kepulauan Bunaken Berinisial KD, diduga sunat tunjangan guru honorer.
Pasalnya, Oknum Kepala Madrasah KD, berjanji akan memberikan tunjangan sebesar Rp.200ribu perbulan, tapi ternyata, janji tak pernah di penuhi.
Dalam pesan singkat via Whats App yang di tuturkan guru honorer, sangat kecewa dengan nominal tunjangan yang di berikan kepadanya.
Saat menjabat kepala Madrasah, KD berjanji akan memberikan tunjangan sebesar Rp 200 Ribu, setiap bulannya, kepada guru-guru yang rajin dengan ketentuan sesuai hari kerja dan tidak pernah terlambat.
Tapi sayang, oknum guru yang merasa di rugikan, menyatakan, dia hanya menerima Rp 222ribu, dalam 2 bulan padahal seharusnya, dia menerima Rp 400ribu, bahkan dirinya tak pernah terlambat dan hari kerjanya selalu full.
Lanjut dalam pesannya, dia mendoakan yang terbaik, Karena dia tahu bahwa Allah melihat apa yang di perbuat seseorang kepadanya.
Dari narasumber seorang guru yang tak ingin namanya di publis mengatakan, benar kejadian tersebut, kejadian tersebut, bahkan dirinya sempat membela oknum guru yang honornya di sunat.
"Masa kasian dia kerja nda pernah terlambat, rajin tapi masih saja di potong, ya jelas saya sebagai rekan guru merasa kasihan." Singkatnya.
Sementara, Kepala Madrasah berinisial KD Saat di konfirmasi via Whats App, No 082xxxxxxx20, sangat tendensius menanggapi, dalam chat WAnya akan melaporkan ke pihak berwajib, sementara persoalan Bonus yang di potong, tak di gubris sama sekali, bahkan duduga, Oknum Kepala Madrasah tersebut memblokir WA nya, hingga berita ini di publis.
(Iful)
